Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Peristiwa

Atap Asrama Putri di Ponpes Besuki Situbondo Ambruk, 1 Santriwati Meninggal Dunia dan 11 Luka-Luka

Penulis : Wisnu Bangun Saputro - Editor : Dede Nana

29 - Oct - 2025, 12:08

Placeholder
Suasana di Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Syekh Abdur Qodir Jailani Ra, Besuki usai peristiwa Robohnya Bangunan Asrama Putri, Rabu (29/10/2025). (Foto: Wisnu Bangun Saputro/ JATIMTIMES)

JATIMTIMES - Musibah menimpa Pondok Pesantren (PP) Salafiyah Syafi’iyah Syekh Abdur Qodir Jailani Ra di Desa Blimbing, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo. Atap salah satu ruangan asrama putri di pesantren tersebut ambruk pada Rabu (29/10/2025) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. 

Insiden ini diduga kuat terjadi akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda kawasan setempat.

Baca Juga : 3 Alasan BKN Batalkan Kelulusan PPPK Paruh Waktu 2024 Periode II

Peristiwa tersebut terjadi saat para santri putri tengah beristirahat di dalam asrama. Hujan deras yang berlangsung cukup lama disertai hembusan angin kuat membuat sebagian struktur bangunan asrama mengalami kerusakan. 

Kondisi itu kemudian menyebabkan bagian atap runtuh dan menimpa para santri yang berada di dalam ruangan.

Pantauan di lapangan menunjukkan, petugas gabungan dari unsur pemerintah desa, kepolisian, dan tenaga medis langsung bergerak cepat setelah menerima laporan dari warga sekitar. Proses evakuasi dilakukan di tengah kondisi hujan dan gelap akibat aliran listrik yang sempat padam. Para korban segera dibawa ke puskesmas dan rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.

Dari hasil pendataan awal, diketahui bahwa terdapat 19 santri putri di dalam ruangan saat kejadian. Sebanyak satu orang meninggal dunia dan sebelas lainnya mengalami luka-luka dengan tingkat keparahan yang bervariasi. Sisanya berhasil menyelamatkan diri tanpa mengalami luka.

Korban meninggal dunia diketahui bernama Putri, santri asal Dusun Rawan, Desa Besuki. Korban sempat mendapat perawatan di RSIA Jatimed, namun akhirnya meninggal dunia sekitar pukul 06.00 WIB. Jenazah telah dimakamkan pada pukul 08.00 WIB di kampung halamannya dengan dihadiri pihak keluarga, pengurus pesantren, dan para santri lainnya.

Sebelas santri lainnya mengalami luka-luka. Enam orang menjalani perawatan jalan di Puskesmas Besuki dan telah diperbolehkan pulang. Empat orang dirawat di RSUD Besuki, dua di antaranya sudah keluar rumah sakit sementara dua lainnya masih harus menjalani tindakan operasi. Selain itu, dua santri dirawat di RSIA Jatimed, satu di antaranya meninggal dunia dan satu lainnya masih menjalani perawatan intensif.

Baca Juga : Bocah 5 Tahun di Jombang Hilang Tercebur ke Sungai

Dari pantauan lanjutan, pihak pondok pesantren telah berkoordinasi dengan aparat setempat untuk melakukan penanganan darurat di lokasi kejadian. Ruangan yang mengalami kerusakan telah dikosongkan dan diberi garis pengaman untuk mencegah risiko tambahan. Para santri sementara dipindahkan ke gedung lain yang dinilai lebih aman.

Terlihat Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan dan pihak Kemenag Situbondo juga turut meninjau lokasi guna memastikan kondisi bangunan lain di lingkungan pesantren. Dari hasil pemeriksaan awal, dugaan sementara penyebab ambruknya atap adalah lemahnya struktur bangunan yang tidak mampu menahan tekanan angin dan curah hujan tinggi.

Hingga Rabu pagi, suasana di kompleks PP Salafiyah Syafi’iyah Syekh Abdur Qodir Jailani Ra masih diliputi duka mendalam. Para santri bersama pengasuh dan warga sekitar terlihat bergotong royong membersihkan puing-puing bangunan yang ambruk. 


Topik

Peristiwa ponpes salafiyah syafiiyah asrama santri ambruk insiden ponpes situbondo



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Situbondo Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Wisnu Bangun Saputro

Editor

Dede Nana

Peristiwa

Artikel terkait di Peristiwa