JATIMTIMES - Salah satu film horor garapan Paramount Pictures yang tengah jadi sorotan akhirnya resmi diperkenalkan ke publik. Cerita Primate diklaim aneh sekaligus gila. Tak heran jika dalam waktu singkat, cuplikan trailer-nya langsung ramai dibicarakan di media sosial.
Film garapan sutradara Johannes Roberts ini menampilkan liburan tropis yang berubah jadi mimpi buruk. Sekelompok teman yang awalnya hanya ingin bersenang-senang di pulau indah, mendadak harus bertahan hidup dari ancaman yang tak diduga.
Baca Juga : Update Ranking FIFA Terbaru: Indonesia Turun ke Posisi 122 Dunia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026
Trailer berdurasi dua menit itu kini sudah bisa ditonton di kanal YouTube resmi Paramount Pictures. Trailer Primate dibuka dengan suasana cerah di tengah hutan tropis, warna-warna alam yang segar, musik yang tenang, dan senyum para karakter pemainnya.
Tapi semua berubah saat mulai gelap. Musik berganti jadi tegang, kamera bergetar mengikuti langkah gugup para tokoh yang menyadari sesuatu sedang mengintai mereka.
Setiap adegan hanya berdurasi beberapa detik, dipotong cepat dan rapat. Tempo cepat inilah yang bikin suasana makin menegangkan. Penonton dibuat tak sempat bernapas, dari awal sampai akhir trailer.
Adapun film ini menggabungkan dua genre, yakni horor dan drama bertahan hidup (survival drama). Ceritanya dimulai dari persahabatan yang diuji di tengah rasa takut dan ancaman di alam liar.
Naskah film ini ditulis oleh Johannes Roberts dan Ernest Riera, duo di balik film 47 Metres Down. Kedua penulis ini mencoba menunjukkan bagaimana manusia bisa berubah saat dihadapkan pada bahaya, yakni antara insting, keputusasaan, dan harapan untuk selamat.
“Primate bukan cuma soal ketakutan terhadap hewan buas. Ini tentang bagaimana manusia menghadapi ketakutannya sendiri,” ujar Roberts dalam keterangan resminya, dikutip The Movie blog, Sabtu (18/10/2025).
Film ini dibintangi oleh Johnny Sequoyah sebagai karakter utama. Ia beradu akting dengan Jessica Alexander, serta Troy Kotsur, aktor pemenang Oscar lewat CODA. Selain itu ada Victoria Wyant, Gia Hunter, Benjamin Cheng, Charlie Mann, dan Tienne Simon yang melengkapi jajaran pemeran.
Di balik layar, Primate digarap oleh tim berpengalaman. Roberts tak hanya menyutradarai, tapi juga ikut duduk di kursi produser bersama Walter Hamada, John Hodges, dan Bradley Pilz. Produksinya berada di bawah bendera 18Hz Production, bekerja sama dengan Paramount Pictures dan Domain Entertainment.
Hal paling menarik dari Primate tentu sosok “penjahat” utamanya, yakni seekor simpanse bernama Ben. Di awal cerita, Ben terlihat jinak dan bersahabat. Namun sesuatu terjadi, membuatnya berubah jadi makhluk buas yang tak terkendali.
Baca Juga : Joji Akhirnya Comeback! Rilis Lagu Baru Pixelated Kisses setelah 3 Tahun Vakum
Dalam cuplikan trailer, Ben terlihat menekan tombol bertuliskan “Bad” di tablet, mematahkan tangan seseorang, hingga tiba-tiba muncul di mobil calon korbannya. Cuplikan-cuplikan itu sukses bikin penonton merinding.
Media film luar seperti Empire bahkan menyebut Primate sebagai kemungkinan “film slasher versi primata pertama di dunia.”
“Ben bukan monster bertopeng atau pembunuh misterius. Tapi ancaman nyata yang liar, cerdas, dan sulit ditebak,” tulis Empire.
Sebelum dirilis ke publik, Primate sudah lebih dulu berkeliling di sejumlah festival film horor dunia. Responnya positif. Banyak yang memuji film ini karena memadukan konsep unik, visual kuat, dan tensi ketegangan yang konsisten dari awal sampai akhir.
Johannes Roberts sendiri dikenal sebagai sutradara yang lihai memainkan atmosfer tegang, seperti yang pernah ia tunjukkan lewat Resident Evil: Welcome to Raccoon City dan 47 Metres Down. Kali ini, ia membawa suasana eksotis Hawaii menjadi panggung bagi teror yang tak kalah menyeramkan.
Film Primate itu dijadwalkan tayang di bioskop mulai 9 Januari 2026. Sementara itu, penggemar sudah bisa menonton trailer resminya di kanal YouTube Paramount Pictures atau mengunduh poster dan klipnya lewat situs resmi studio.
