JATIMTIMES - Hari Jumat dikenal sebagai sayyidul ayyam atau hari yang paling mulia dalam Islam. Di hari inilah umat Islam, terutama laki-laki, diwajibkan melaksanakan salat Jumat berjamaah di masjid. Selain menjadi momen ibadah utama, Jumat juga diyakini sebagai hari penuh keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT.
Banyak amalan yang dianjurkan untuk dilakukan di hari istimewa ini, salah satunya adalah membaca surat-surat pendek setelah salat Jumat. Amalan ini diyakini membawa perlindungan dan pahala besar hingga datangnya Jumat berikutnya.
Baca Juga : Kalender Jawa Jumat Kliwon 10 Oktober 2025: Watak, Rezeki, Jodoh, dan Pekerjaan
Dalam Al-Qur’an, Allah SWT menyebut secara khusus hari Jumat dalam Surah Al-Jumu’ah ayat 9:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَىٰ ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Apabila diseru untuk melaksanakan salat pada hari Jumat, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkan jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS Al-Jumu’ah: 9).
Ayat ini menunjukkan betapa agungnya kedudukan hari Jumat, hingga Allah SWT secara khusus memerintahkan umat-Nya untuk menyambutnya dengan ibadah dan dzikir.
Imam Jalaluddin As-Suyuthi dalam kitab Nurul Lum’ah fi Khashaishil Jum’ah sebagaiman dilansir dari NU Online, menjelaskan bahwa setelah menunaikan salat Jumat, umat Islam dianjurkan membaca empat surat Al-Qur’an, yaitu Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas. Masing-masing dibaca sebanyak tujuh kali.
Imam Suyuthi menyebut, amalan ini mengandung banyak keutamaan, di antaranya, mendapatkan perlindungan dari gangguan jin dan manusia. Selain itu, dijaga dari segala keburukan hingga Jumat berikutnya. Serta dihapuskan dosa-dosa kecil yang dilakukan antara dua Jumat.
Keutamaan ini juga ditegaskan dalam sebuah hadits dari Asma’ binti Abu Bakar. Rasulullah SAW bersabda:
عن أسماء بنت أبي بكر قالت: من صلى الجمعة ثم قرأ بعدها قل هو الله أحد والمعوذتين، والحمد سبعا سبعا حفظ من مجلسه ذلك إلى مثله
Artinya: “Dari Asma’ binti Abu Bakar, ia berkata: Barangsiapa yang salat Jumat, kemudian setelah itu membaca Qul Huwallahu Ahad (Al-Ikhlas), Al-Falaq, dan An-Nas masing-masing tujuh kali, maka ia akan dijaga dari tempat duduknya itu hingga seperti itu (Jumat berikutnya).”
Dengan kata lain, orang yang membaca ketiga surat pendek ini setelah salat Jumat akan mendapat perlindungan penuh dari Allah SWT selama satu pekan penuh.
Dalam kitab yang sama, Imam Suyuthi juga mencantumkan hadits lain:
وأخرج سعيد بن منصور عن محول، قال: من قرأ فاتحة الكتاب والمعوذتين، وقل هو الله أحد سبع مرات يوم الجمعة قبل أن يتكلم كفر عنه ما بين الجمعتين، وكان معصومًا
Artinya: “Sa’id bin Manshur meriwayatkan dari Mu’awil, ia berkata: Barangsiapa membaca Al-Fatihah, Al-Mu’awwidzatain (Al-Falaq dan An-Nas), dan Qul Huwallahu Ahad masing-masing tujuh kali pada hari Jumat sebelum berbicara, maka dosa-dosanya antara dua Jumat akan diampuni dan ia akan terjaga dari perbuatan dosa.”
Baca Juga : Head to Head Indonesia vs Irak, Garuda Menang Sekali
Dari keterangan ini, dapat dipahami bahwa amalan tersebut tidak hanya memberi perlindungan dari gangguan luar, tapi juga menjadi benteng agar seseorang terhindar dari maksiat dan dosa di antara dua Jumat.
Penjelasan serupa juga termaktub dalam kitab Ithafus Sadatil Muttaqin Syarah Ihya Ulumiddin, karya Murtadha Az-Zabidi (Jilid III, halaman 270). Dalam kitab itu disebutkan:
فإذا فرغ من الجمعة قرأ الحمد لله سبع مرات قبل أن يتكلم وقل هو الله أحد، والمعوذتين سبعا سبعا وروى بعض السلف أن من فعله عصم من الجمعة إلى الجمعة، وكان حرزا له من الشيطان
Artinya: “Setelah selesai salat Jumat, sebelum berbicara hendaklah membaca Alhamdulillah tujuh kali, Qul Huwallahu Ahad tujuh kali, serta Al-Falaq dan An-Nas masing-masing tujuh kali. Sebagian salaf meriwayatkan bahwa siapa yang melakukannya akan terjaga dari Jumat ke Jumat dan terlindungi dari setan.”
Amalan ini tidak hanya menjadi pelindung diri, tetapi juga perlindungan bagi harta dan anak-anak dari marabahaya, baik yang datang dari manusia, jin, maupun makhluk halus lainnya.
Dari berbagai penjelasan ulama di atas, dapat disimpulkan bahwa setelah salat Jumat, sebaiknya tidak langsung meninggalkan masjid. Duduk sejenak dan mengamalkan bacaan empat surat pendek ini bisa menjadi pelindung dari segala keburukan hingga Jumat berikutnya. Seperti disebut dalam riwayat:
من قرأ قل هو الله أحد، والمعوذتين بعد صلاة الجمعة حين يسلم الإمام قبل أن يتكلم سبعا سبعا كان مضمونا هو وماله، وولده من الجمعة إلى الجمعة
Artinya: “Siapa yang membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas setelah salat Jumat, ketika imam telah salam sebelum berbicara, masing-masing tujuh kali, maka ia, hartanya, dan anaknya akan terjamin dari Jumat ke Jumat berikutnya.”
Itulah amalan yang dianjurkan dibaca setelah salat Jumat yang akan menyelamatkan diri hingga Jumat berikutnya. Yakni dengan membaca Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas masing-masing tujuh kali setelah salat Jumat, maka insyaallah seseorang akan mendapat penjagaan, perlindungan, dan ampunan dosa hingga pekan berikutnya.
Semoga Allah SWT memudahkan setiap langkah kita untuk mengamalkan dzikir dan bacaan tersebut, agar selalu berada dalam naungan rahmat dan perlindungan Allah.