JATIMTIMES - FC Malang United kian mantap menatap kompetisi Liga 4 Regional Jawa Timur. Klub berjuluk Black Horse itu memperkenalkan skuad mudanya dalam sebuah acara sederhana namun sarat makna.
Perkenalan tim digelar di Panti Asuhan Al Islah, Pandanwangi, Blimbing. Seluruh pemain hadir dalam momen tasyakuran bersama anak-anak yatim, menghadirkan suasana hangat dan penuh kebersamaan.
Baca Juga : Perdana di Situbondo! PASABBER Cup 1 Satukan Polisi, Masyarakat, dan Para Legenda Lapangan
General Manajer Malang United, Tata Arya, menjelaskan bahwa manajemen sengaja memilih konsep sederhana demi membentuk karakter para pemain yang sebagian besar masih berusia muda.
"Dengan doa bersama ini kami lebih ingin membaur dan melatih empati anak-anak. Sehingga mereka belajar kepedulian dan kebersamaan," ujar Tata.
Malang United mulai merakit tim sejak September lalu. Meski waktu yang tersedia cukup singkat, kini mereka diperkuat 27 pemain muda berbakat, terdiri dari lulusan akademi hingga para penggawa yang tampil menonjol di ajang Piala Soeratin.
Tata mengaku optimistis menatap kompetisi. Target yang dipatok tidak muluk-muluk, namun tetap tegas, yakni meraih kemenangan di setiap pertandingan. Demi mewujudkan hal itu, manajemen bersama jajaran pelatih telah mempersiapkan program untuk membangun mental, kekompakan, serta chemistry tim.
"Kami setelah latihan diwajibkan tidak langsung pulang, harus punya basecamp. Selain itu kami juga sudah melakukan pemusatan pelatihan demi membangun tim," lanjut Tata.
Sementara itu pelatih Malang United, Munhar, menegaskan bahwa kesiapan tim berada pada level terbaik. Ia menyampaikan seluruh pemain dalam kondisi fisik prima dan siap bersaing di Grup L bersama Asifa FC, Kediri United, dan Persekam Kabupaten Malang.
Baca Juga : 11 Bakso Terenak di Malang 2025, Nomor 8 Lagi Viral!
"Kami masih buta dengan kekuatan lawan, tapi alhamdulillah kesiapannya sudah lancar mulai mental, taktik, dan bagaimana membuat pemain yang masih muda ini bisa bermain secara dewasa," ucap mantan pemain Arema dan Persema itu.
Dengan materi pemain yang ada, Munhar tak ragu menargetkan timnya melangkah jauh di kompetisi. "Insyaallah 90 persen lolos," harapnya optimistis.
Malang United kini tinggal selangkah lagi memasuki pentas sesungguhnya. Manajemen, pelatih, dan pemain seolah berada pada satu frekuensi, mengusung tekad kuat untuk membuktikan diri sebagai kekuatan baru di sepak bola Jawa Timur.
