Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pemerintahan

Dispendik Kabupaten Malang Perkuat Kolaborasi dengan BI Malang, Beri Pemahaman Literasi Keuangan pada Guru

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

07 - Oct - 2025, 20:12

Placeholder
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang Siti Nurfalinda bersama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Suwadji saat menunjukkan piagam kesepahaman ToT Cinta Bangga Pajam Rupiah di Hotel Grand Miami, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (7/10/2025). (Foto: Dok. Istimewa)

JATIMTIMES - Dinas Pendidikan Kabupaten Malang berkolaborasi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang untuk memberikan pemahaman literasi keuangan pada para guru di Kabupaten Malang dengan tajuk "Training of Trainers (ToT) Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah" di Hotel Grand Miami, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. 

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Suwadji menyampaikan, pelibatan 110 guru dari jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) dalam kegiatan ToT Cinta Bangga Paham Rupiah ini agar nantinya para guru dapat mentransformasikan materi ToT kepada para siswa di masing-masing sekolahnya. 

Baca Juga : BKHIT Jatim, Ajak Masyarakat Tingkatkan Ekonomi Lewat Potensi Hayati

"Sehingga Program Cinta, Bangga dan Paham terhadap Rupiah ini bisa cepat ditransformasikan kepada siswa melalui guru. Sehingga mampu memanfaatkan dan menggunakan rupiah dengan sebaik-baiknya," ungkap Suwadji, Selasa (7/10/2025). 

Menurut Suwadji, meskipun peserta yang mengikuti sebanyak 110 guru dari jenjang SD, SMP dan SMA se-Kabupaten Malang, paling tidak dengan luasnya wilayah dan banyaknya penduduk, pemahaman tentang rupiah ini bisa disebarluaskan oleh para guru melalui para siswa di masing-masing sekolah. 

"Paling tidak ini kan melalui pengawas sekolahan, bisa menginformasikan Cinta, Bangga dan Paham Rupiah itu bagaimana. Agar nilai rupiah dan pemanfaatan rupiah bisa dimanfaatkan secara proporsional dan profesional," ujar Suwadji.

Menurutnya, salah satu wujud nyata cinta kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta kedaulatan Bangsa Indonesia adalah dengan memunculkan rasa cinta, bangga dan paham terhadap rupiah. 

"Karena kalau rupiah ini dimanfaatkan sebaik-baiknya tentunya akan mendukung perekonomian Indonesia juga," kata Suwadji. 

Di mana pada sesi ToT Cinta, Bangga dan Paham Rupiah ini para guru juga diberikan pemahaman terkait dengan berbagai jenis transaksi keuangan. Terlebih lagi menurut Suwadji, saat ini pola pemanfaatan nilai transaksi telah berubah. 

"Pola pemanfaatan nilai transaksi itu kan sekarang sudah berubah. Ada tunai dan non tunai. Ini ada negeri dan swasta, ada tsanawiyah dan aliyah, makanya Kemenag juga dilibatkan, tetapi leadingnya BI," tutur Suwadji. 

Lebih lanjut, Suwadji menyampaikan bahwa nantinya proses transformasi dari guru ke siswa terkait dengan materi-materi yang ada pada kegiatan ToT Cinta, Bangga dan Paham Rupiah ini bisa melalui berbagai pola pembelajaran. 

Baca Juga : Mahasiswa ABM Belajar Melek Finansial Lewat Seminar Nasional Financial Literacy for Youth

"Ya nanti terserah polanya, kan bisa disisipkan tentang literasi keuangan. Jadi pendidikan itu kan transformasi knowledgenya, termasuk bagaimana penguatan literasi dan numerasinya. Nah literasi itu salah satunya dalam hal ini termasuk keuangan," jelas Suwadji. 

Sementara itu, Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Malang Siti Nurfalinda menyampaikan, bahwa kegiatan ToT Cinta, Bangga dan Paham Rupiah yang melibatkan para guru di Kabupaten Malang ini merupakan salah satu upaya dari Kantor Perwakilan BI Malang untuk memperluas informasi serta pemahaman masyarakat terkait Rupiah. 

"Guru ini adalah mentor dan teladan. Pastinya lebih mengena kepada anak didik. Melalui guru, nilai cinta, bangga, dan paham terhadap Rupiah bisa disampaikan dengan cara yang lebih dekat dan mudah dimengerti siswa," ujar Nurfalinda. 

Kegiatan ToT Cinta, Bangga dan Paham Rupiah ini dikonsep dengan metode interaktif seperti penyampaian informasi, diskusi kelompok hingga simulasi pada proses pembelajaran. Untuk materi yang disampaikan meliputi sejarah rupiah, kebijakan moneter, cara mengenali keaslian uang dengan metode dilihat, diraba, diterawang atau 3D, hingga cara merawat uang dengan cara jangan dilipat, jangan dicoret, jangan distaples, jangan diremas dan jangan dibasahi atau 5J. 

"Diharapkan melalui pelatihan ini guru bisa menjadi agen edukasi dalam menanamkan nilai cinta, bangga dan paham terhadap rupiah," pungkas Nurfalinda.


Topik

Pemerintahan Dispendik Kabupaten Malang Kolaborasi BI Malang Literasi Keuangan Guru



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Situbondo Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Sri Kurnia Mahiruni