JATIMTIMES - Sebuah kendaraan Isuzu Elf NQR nomor polisi (nopol) BM 7273 AZ terbakar di KM 88/A Tol Pandaan-Malang, Singosari, Kabupaten Malang Jumat (26/9/2025) petang. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kebakaran diduga disebabkan karena kendaraan mengalami korsleting.
Pernyataan tersebut disampaikan Kasatlantas Polres Malang AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska, usai mendatangi lokasi kejadian terbakarnya kendaraan elf pada Jumat (26/9/2025) malam. "Berdasarkan hasil analisa awal, dugaan penyebab kebakaran diakibatkan korsleting kelistrikan pada bagian kendaraan," ungkapnya.
Baca Juga : Google Ulang Tahun ke-27: Sejarah, Arti Nama, dan Siapa Pemiliknya Sekarang?
Chelvin menyebut, kejadian terbakarnya kendaraan elf tersebut terjadi pada Jumat (26/9/2025) sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu, kendaraan sedang melintas dari arah utara menuju selatan.
Ketika hendak tiba di lokasi kejadian, pengemudi elf bernama Candra Darmawan melihat kepulan asap dari bawah jok kemudi. Ia kemudikan segera menepikan kendaraan yang dikemudikannya ke bahu jalan tol. Setelahnya, sang sopir meminta seluruh penumpang untuk segera keluar dari kendaraan tersebut.
Tidak lama kemudian, api dengan cepat membesar dan membakar sebagian kendaraan. Namun, akibat hembusan angin kencang di lokasi kejadian, membuat api dengan cepat membakar seluruh bagian kendaraan. Bahkan, barang bawaan penumpang saat itu juga tidak sempat diselamatkan.
Di sisi lain, personel kepolisian yang mendapatkan laporan kemudian dikerahkan ke lokasi kejadian. "Anggota kami yang mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara) kemudian segera melakukan pengaturan lalu lintas untuk memastikan proses evakuasi berjalan aman," ujar Chelvin.
Perwira Polri dengan pangkat tiga balok ini memastikan, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian tersebut. Sebaliknya, meskipun kendaraan ludes terbakar, namun seluruh penumpang sejumlah 12 orang dan satu orang pengemudi berhasil keluar dengan selamat.
Belasan orang yang ada di dalam kendaraan tersebut disebut merupakan karyawan pada sebuah kantor pajak di Pasuruan. Di mana, kendaraan yang terbakar tersebut selama ini memang digunakan untuk antar-jemput karyawan dari kantor yang berlokasi di Pasuruan ke Malang dan sebaliknya.
Baca Juga : Bekal Cepat Basi Bisa Picu Keracunan, Ini 5 Tips Sederhana Agar Tahan Lebih Lama
"Alhamdulillah, saat kejadian pengemudi langsung menghentikan kendaraan demi mengutamakan keselamatan penumpangnya. Sebanyak 12 penumpang berhasil dievakuasi tepat waktu, sehingga tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini," ujarnya.
Sebagaimana diberitakan, proses pemadaman kendaraan tersebut turut melibatkan tiga unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dari Kabupaten Malang. Sekitar 30 menit setelah dilakukan tindakan penanggulangan, yakni pada sekitar pukul 18.30 WIB personel gabungan dari Damkar Kabupaten Malang, pihak kepolisian, Jasa Marga, hingga sejumlah relawan berhasil memadamkan api.
"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan membawa barang bukti kendaraan ke Mako Purwodadi," ujar Chelvin.
Sementara itu, situasi lalu lintas di sekitar lokasi yang sempat tersendat, terpantau kembali lancar setelah petugas melakukan pengaturan saat kendaraan yang hangus tersebut dievakuasi. "Arus lalu lintas sudah kembali normal. Cuaca saat kejadian mendung dan kondisi lapangan saat ini cukup terkendali," pungkas Chelvin.
