JATIMTIMES - Pemasangan Smart Gate Parking Alun-alun Kota Batu yang semula direncanakan bulan ini molor. Hingga Jumat (26/9/2025) perangkat sistem parkir elektronik itu tak kunjung terealisasi. Pemkot Batu melalui Dinas Perhubungan (Dishub) sebelumnya menargetkan mulai uji coba awal Oktober 2025.
Kepala Dishub Kota Batu Hendry Suseno mengatakan, saat ini proses perencanaan sudah tuntas dilakukan. Menurut dia, pengadaan fisik gate parkir juga sudah mulai berjalan. Sehingga, tinggal melakukan eksekusi pemasangannya.
Baca Juga : Polisi Beber Kerugian Akibat Demo Anarkis di Kota Malang Tembus Rp 3,8 Miliar
"Kemungkinan akhir bulan ini atau paling lambat awal bulan depan," kata Hendry, Jumat (26/9/2025).
Ia menyebut, pemasangan gate parkir membutuhkan waktu selama dua bulan. Artinya, gate parkir baru bakal mulai diuji coba pada bulan Desember mendatang.
Meski meleset dari target, hal itu justru dinilainya lebih pas untuk melakukan momen uji coba. Mengingat akhir tahun angka kunjungan wisata cukup membeludak.
Parkir elektronik juga sempat dikhawatirkan menimbulkan titik kemacetan baru untuk menunggu antrean kendaraan yang ingin mengakses gate parkir. Sehingga, momentum uji coba pada musim padat kendaraan akan sekaligus menguji efektivitas smart gate parking di kawasan Alun-Alun Kota Wisata Batu.
"Sekaligus kami juga pantau kekurangannya apa saja untuk dievaluasi," tambahnya.
Baca Juga : Pemkot Malang Dorong Masyarakat Pilah Sampah dari Rumah demi Adipura 2025
Untuk diketahui, ada tiga titik pemasangan smart gate parking yang dibidik Dishub Kota Batu. Yakni di Jalan Munif, Jalan Sudiro Selatan dan Jalan Sudiro Utara. Ketiga titik itu dimungkinkan menerapkan opsi sistem pembayaran parkir secara non tunai menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dan e-tol.
Di samping itu, Hendry meminta untuk para juru parkir (jukir) kawasan Alun-Alun Kota Wisata Batu tak perlu khawatir. Hal ini lantaran, jukir akan tetap diberdayakan selama uji coba smart gate parking. Sebagian dari mereka akan ditempatkan di pintu keluar. Sisanya akan bertugas mengatur parkir di dalam area.
"Kalau berhasil bisa dilanjutkan secara permanen. Jukir tetap diberdayakan. Artinya beroperasi secara permanen akan bisa mulai musim awal tahun 2026 nanti," imbuhnya.
