JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi membuka kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Kepanjen. Dia mengajak seluruh mahasiswa baru untuk menguasai teknologi dan terus berinovasi.
Dalam pembukaan PKKMB Universitas Kepanjen tersebut, Sanusi didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Suwadji dan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Malang Yudi Hindarto. Selain itu, hadir Rektor Universitas Kepanjen Tri Nurhudi Sasono, Ketua Yayasan Pemerintah Kabupaten Malang Bambang Suryanto, Kasdim 0818/Malang-Batu Mayor Czi Supaat, serta perwakilan Konsulat Jenderal Jepang.
Baca Juga : Wakil Bupati Kecewa Tak Dilibatkan dalam Perencanaan dan Pelaksanaan Pemerintahan Tulungagung
Sanusi menyampaikan, kegiatan PKKMB Universitas Kepanjen ini merupakan awal dari perjalanan baru bagi seluruh mahasiswa baru yang tidak hanya menuntut semangat belajar, tetapi juga kedewasaan berpikir, integritas dan rasa tanggung jawab.
Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang itu menitipkan beberapa pesan kepada seluruh mahasiswa baru Universitas Kepanjen. Salah satunya agar dapat mengetahui, memahami serta menguasai perkembangan teknologi dan agar terus melakukan inovasi-inovasi di tengah perkembangan zaman yang semakin cepat.
"Kuasai teknologi dan inovasi. Era digital saat ini menuntut mahasiswa untuk melek teknologi, kreatif, adaptif, serta mampu menciptakan solusi untuk permasalahan bangsa," ujar Sanusi, Rabu (24/9/2025).
Pihaknya juga berpesan kepada ratusan mahasiswa baru Universitas Kepanjen agar dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Sebab, menurut Sanusi, masa kuliah merupakan masa emas yang harus digunakan setiap kesempatannya untuk belajar, berorganisasi, berkarya dan berprestasi.
Selain itu, Sanusi berpesan kepada para mahasiswa baru Universitas Kepanjen untuk tidak takut bermimpi besar. "Jadilah pribadi yang visioner, yang bercita-cita tinggi namun tetap berpijak pada realitas," kata Sanusi.
Selanjutnya, dengan menjadi mahasiswa di Universitas Kepanjen, para mahasiswa dituntut dapat membangun karakter yang tangguh dan bertanggung jawab. "Di tengah tantangan globalisasi, saudara dituntut bukan hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas, etika dan kepedulian sosial," ucap Sanusi.
Lalu, Sanusi juga berpesan agar para mahasiswa di Universitas Kepanjen dapat menjalankan lima perannya dengan baik. Yakni sebagai agent of change, social control, iron stock, moral force serta guardian of value.
"Saudara adalah generasi penerus yang akan menentukan wajah bangsa di masa depan. Kontribusikan pikiran dan tenaga untuk kemajuan Kabupaten Malang, Jawa Timur dan Indonesia," tegas Sanusi.
Lebih lanjut, menurut Sanusi, masa kuliah merupakan masa emas yang menjadi babak baru dalam kehidupan para mahasiswa di Universitas Kepanjen dan menjadi tempat untuk menggali potensi diri, mengembangkan bakat dan memperluas wawasan.
Baca Juga : Malang Jadi Episentrum Sastra Baru, Ribuan Talenta Disiapkan Menembus Dunia
"Jadilah mahasiswa yang aktif, kritis, dan inovatif. Ikuti perkuliahan dengan sungguh-sungguh, manfaatkan fasilitas yang ada dan jangan ragu untuk berorganisasi serta mengembangkan minat dan bakat kalian," ujar Sanusi.
Sementara itu, Rektor Universitas Kepanjen Tri Nurhudi Sasono mengucapkan terima kasih atas perhatian dari Bupati Sanusi yang telah menyempatkan hadir dalam pembukaan PKKMB Universitas Kepanjen.
Akademisi yang akrab disapa Tri ini mengatakan, untuk kegiatan PKKMB Universitas Kepanjen diikuti oleh 700 mahasiswa secara hybrid. Yang mengikuti secara langsung di Universitas Kepanjen sebanyak 400 orang dan yang mengikuti secara online sekitar 300 orang.
Hal itu dilakukan pihak panitia untuk memfasilitasi mahasiswa baru yang belum bisa hadir di Universitas Kepanjen. Pasalnya di Universitas Kepanjen juga terdapat kelas karyawan yang menyediakan layanan kelas jarak jauh untuk mahasiswa yang berkuliah sambil bekerja.
"Untuk kegiatan PKKMB diikuti oleh 700 mahasiswa baru, sebanyak 400 di antaranya mengikuti secara offline, sisanya secara online. Ini merupakan mahasiswa baru terbanyak. Karena tahun lalu itu cuma 400 mahasiswa baru, sekarang 700 mahasiswa baru yang 70 persen berasal dari Kabupaten Malang," ungkap Tri.
Pihaknya berharap, seluruh mahasiswa dapat mengikuti kegiatan PKKMB Universitas Kepanjen dengan serius selama tiga hari ke depan. Yakni mulai Rabu (24/9/2025) hingga Jumat (26/9/2025) yang nantinya akan ditutup dengan kegiatan jalan sehat.
