Mahasiswa BSA UIN Malang Lahirkan Empat Buku Kreatif Bernuansa Gen Z dan Nilai Keislaman

Editor

Yunan Helmy

08 - Nov - 2025, 07:26

Mahasiswa Fakultas Humaniora UIN Maliki Malang sukses melahirkan empat buku yang inspiratif. (ist)

JATIMTIMES - Empat buku baru lahir dari tangan-tangan muda mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Fakultas Humaniora Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang. Karya ini bukan sekadar tugas kuliah, melainkan wujud nyata dari proses belajar kreatif yang berbuah konkret: empat naskah yang menggabungkan semangat Gen Z dengan nilai-nilai moralitas dan spiritualitas Islam.

Keempat judul itu, "Gen Z: Antara Trending dan Moralitas”, “Gen Z: Bergaya dengan Berkarya”, “Nabi Muhammad Teladan bagi Gen Z”, dan “Rasulullah Inside Us”, menjadi bukti bahwa generasi muda tak kehilangan arah di tengah arus digital. Mereka menulis dengan gaya kekinian, namun tetap berpijak pada pesan keislaman yang reflektif dan relevan.

1

Menurut M. Faisol, dosen pengampu mata kuliah al-Kitabah al-Ibda‘iyyah atau Penulisan Kreatif, proyek ini tidak hanya melatih keterampilan menulis dalam bahasa Arab, tetapi juga membentuk kesadaran literasi dan kepekaan sosial mahasiswa terhadap isu-isu keagamaan dan kemanusiaan di era digital. Ia menilai, kemampuan menulis kreatif menjadi jembatan penting agar generasi muda tidak sekadar mahir berbahasa, tetapi juga mampu menyalurkan gagasan dengan cara yang reflektif dan bermakna.

Baca Juga : MTsN 1 Kota Malang Perkuat Komitmen Bersih, Halal, Sehat lewat Evaluasi Foodcourt BHS

Ditegaskan, tulisan menjadi sarana refleksi sosial sekaligus media ekspresi spiritual yang membuka ruang bagi mahasiswa untuk menafsir ulang pesan-pesan keislaman dalam bahasa yang lebih akrab dengan kehidupan masa kini.

2

“Ketika mahasiswa menulis tentang keteladanan Nabi Muhammad untuk generasi Z, mereka sebenarnya sedang mengaitkan nilai-nilai klasik Islam dengan dinamika modernitas,” jelasnya.

Ia menambahkan, kegiatan semacam ini membantu mahasiswa menemukan jati diri intelektualnya, tidak hanya sebagai pelajar bahasa Arab, tetapi juga sebagai penulis muda yang memiliki tanggung jawab moral untuk menyebarkan nilai kebaikan dan keteladanan lewat karya tulis.

3

Empat karya tersebut lahir dari penerapan metode Project Based Learning (PjBL), pendekatan pembelajaran yang menekankan pada penciptaan produk nyata sebagai hasil akhir perkuliahan. Mahasiswa tak hanya menerima teori tentang penulisan kreatif, tetapi juga ditantang untuk mengembangkan ide, melakukan riset kecil, menata struktur naskah, hingga menyelesaikannya menjadi buku yang layak diterbitkan.

Baca Juga : Turki Terbitkan Surat Penangkapan terhadap Netanyahu: Israel Menolak Keras, Hamas Sambut Baik

Langkah ini sejalan dengan sistem Outcome Based Education (OBE) yang dijalankan Fakultas Humaniora. Di bawah pendekatan ini, capaian mahasiswa tak diukur sebatas penguasaan teori, melainkan juga kemampuan mereka menciptakan karya inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat. Buku-buku tersebut menjadi representasi dari kemampuan mahasiswa dalam berpikir kritis, menulis komunikatif, dan menyampaikan nilai Islam secara kontekstual.

Selain mengasah kemampuan literasi, proyek ini juga memperkuat jembatan antara dunia akademik dan kebutuhan nyata di masyarakat. Mahasiswa belajar bekerja kolaboratif, mengelola waktu dan ide, hingga memproduksi karya intelektual yang punya potensi berkelanjutan, baik sebagai publikasi maupun peluang komersial di dunia akademik.

Dengan semangat kreatif yang menyala, mahasiswa BSA UIN Malang menunjukkan bahwa bahasa Arab bukan sekadar bahasa kitab, tetapi juga bahasa ekspresi yang hidup, kontekstual, dan bisa menjadi wadah bagi generasi muda untuk berbicara tentang zaman mereka dengan suara yang otentik.